1. GLOBAL
Market US ditutup negatif di kisaran -0.42% s/d -0.52%
Market Eropa ditutup cenderung negatif di kisaran -0.68% s/d -1.52%.
Driver:
• Data industrial output Perancis dan Itali yang menurun 1.7% dan 1.2%, jika dibandingkan dengan ekspektasi para analyst sebesar 2% untuk kedua negara tersebut.
• Data inflasi Perancis yang menurun ke 0.5%, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 0.7%.

2. DOMESTIC
IHSG ditutup naik 1.46% ke level 5988.01.
Yang menjadi driver penguatan IHSG adalah aksi beli terhadap seluruh lapisan saham, di mana para investor asing mencatat pembelian bersih mencapai Rp4 triliun di pasar reguler dan negosiasi. Nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS juga ditutup menguat ke Rp11565 (2 hari yang lalu Rp11620 per dollar AS). Penguatan IHSG dan Rupiah dipacu setelah Joko Widodo mengungkapkan hasil rilis hitung cepat yang mayoritas menunjukkan beliau memenangkan kursi presiden. Selain itu, kemarin juga ada rilis BI rate, di mana BI rate masih dijaga tetap di 7.5%, konsisten dengan kebijakan pemerintah dalam upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4.5% ±1% untuk 2014 dan 4%±1% untuk 2015, serta untuk menurunkan defisit neraca perdagangan ke level yang lebih sehat. Dengan demikian, outlook ke depan ekonomi Indonesia optimistis akan lebih baik lagi.

Market Outlook :
Secara short term ekspektasi masih akan adanya peningkatan volatilitas di pasar mengingat masih harus menunggu hasil rilis resmi dari KPU atas pemenang pilpres kemarin, yang dijadwalkan pada tanggal 22 Juli mendatang.
Untuk jangka panjang ke depan setelah pilpres, setelah pemilihan presiden tidak perlu dikhawatirkan karena siapapun yang terpilih akan selalu ada sektor yang diuntungkan ditambah dengan membaiknya ekonomi Indonesia.

Daily Market Review 11 Juli 2014

1. GLOBAL
Market US ditutup negatif di kisaran -0.42% s/d -0.52%
Market Eropa ditutup cenderung negatif di kisaran -0.68% s/d -1.52%.
Driver:
• Data industrial output Perancis dan Itali yang menurun 1.7% dan 1.2%, jika dibandingkan dengan ekspektasi para analyst sebesar 2% untuk kedua negara tersebut.
• Data inflasi Perancis yang menurun ke 0.5%, jika dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 0.7%.

2. DOMESTIC
IHSG ditutup naik 1.46% ke level 5988.01.
Yang menjadi driver penguatan IHSG adalah aksi beli terhadap seluruh lapisan saham, di mana para investor asing mencatat pembelian bersih mencapai Rp4 triliun di pasar reguler dan negosiasi. Nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS juga ditutup menguat ke Rp11565 (2 hari yang lalu Rp11620 per dollar AS). Penguatan IHSG dan Rupiah dipacu setelah Joko Widodo mengungkapkan hasil rilis hitung cepat yang mayoritas menunjukkan beliau memenangkan kursi presiden. Selain itu, kemarin juga ada rilis BI rate, di mana BI rate masih dijaga tetap di 7.5%, konsisten dengan kebijakan pemerintah dalam upaya untuk mengarahkan inflasi menuju ke sasaran 4.5% ±1% untuk 2014 dan 4%±1% untuk 2015, serta untuk menurunkan defisit neraca perdagangan ke level yang lebih sehat. Dengan demikian, outlook ke depan ekonomi Indonesia optimistis akan lebih baik lagi.

Market Outlook :
Secara short term ekspektasi masih akan adanya peningkatan volatilitas di pasar mengingat masih harus menunggu hasil rilis resmi dari KPU atas pemenang pilpres kemarin, yang dijadwalkan pada tanggal 22 Juli mendatang.
Untuk jangka panjang ke depan setelah pilpres, setelah pemilihan presiden tidak perlu dikhawatirkan karena siapapun yang terpilih akan selalu ada sektor yang diuntungkan ditambah dengan membaiknya ekonomi Indonesia.

IHSG Great Sale = Time to Invest!

Download PDF

Kalau masih belum puas belanja di midnight sale yang di gelar di beberapa mall kemarin masih ada kesempatan kok untuk berbelanja hal lain yang lagi diskon, bahkan belanja yang bisa memberikan imbal hasil dikemudian harinya. IHSG Great Sale. Baca pos ini lebih lanjut

Market Update 11 Juli 2013

Download PDF

Sepanjang bulan Juni 2013 telah terjadi penurunan IHSG yang cukup signifikan. Apakah penyebabnya dan bagaimana potensi IHSG kedepannya? Baca pos ini lebih lanjut

Market Update 07 Februari 2013

Download PDF

Pertumbuhan ekonomi di global terlihat masih melambat. Konsensus memperkirakan pertumbuhan ekonomi global menurun dari 2.91% per-tahun pada 4Q11 menjadi  2.25% per 4Q12F. Di China, meskipun pertumbuhannya menurun dari 8.9% pada 4Q11 menjadi 7.9% pada 4Q12, namun membaik dari 3Q12 yang sebesar 7.4%. Sedangkan di US, pertumbuhan ekonomi masih fluktuatif, dan sedikit melambat dari 2% pada 4Q11 menjadi 1.5% pada 4Q12.

Oleh: Indo Premier Investment Management (IPIM)