Press Release Peluncuran PREMIER ETF SYARIAH JII (XIJI) & PREMIER ETF INDONESIA CONSUMER (XIIC)

Download PDF

Peluncuran

PREMIER ETF SYARIAH JII (XIJI)

&

PREMIER ETF INDONESIA CONSUMER (XIIC)

di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia

Jakarta, 30 April 2013

Setelah sebelumnya PT Indo Premier Investment Management (”IPIM”) memperkenalkan Exchange Traded Fund (”ETF”) berbasis Indeks LQ45 dan IDX30 di Indonesia, IPIM kembali menunjukan komitmennya dengan meluncurkan 2 produk ETF baru yaitu ETF Syariah berbasis Ekuitas pertama dan ETF pertama dengan pengelolaan aktif yang bertema Konsumer. Produk tersebut masing-masing diberi nama Premier ETF Syariah Jakarta Islamic Index (”JII”) dengan kode perdagangan XIJI dan Premier ETF Indonesia Consumer dengan kode perdagangan XIIC. Kedua ETF tersebut diharapkan dapat memberikan pilihan bagi Investor untuk mengambil peluang dalam pergerakan pasar saham Indonesia.

“Kami memenuhi janji kepada para Investor dan Otoritas Pasar Modal untuk memperkaya ragam produk ETF di Indonesia yang sekaligus memenuhi mimpi kami di IPIM, karena kami selalu meyakini bahwa Investor Indonesia berhak untuk memperoleh alternatif  investasi yang fleksibel, mudah dan murah sehingga mempermudah pencapaian target imbal hasil portofolio mereka”, ungkap John D. Item, Presiden Direktur IPIM.

Premier ETF Syariah JII terlahir 5 bulan setelah IPIM menerima Opini Syariah dari penasihat Syariah yang telah ditunjuk oleh Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI). XIJI mengacu kepada JII yaitu sebuah Indeks saham Syariah yang di terbitkan oleh Bursa Efek Indonesia (”BEI”) berisikan 30 saham yang memenuhi kriteria Syariah yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”).

Produk lainnya yang diluncurkan hari ini adalah Premier ETF Indonesia Consumer. XIIC merupakan produk ETF Ekuitas pertama yang dikelola secara aktif, dimana Manajer Investasi memiliki kewenang untuk menentukan emiten yang masuk ke dalam portofolio XIIC. Dalam hal ini IPIM memilih tema Consumer-Related dilatarbelakangi oleh 1) struktur demografi penduduk Indonesia yang didominasi oleh angkatan kerja usia produktif[1], 2) pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang diharapkan stabil di level 6 – 7% dalam 5 tahun kedepan dan 3) komposisi PDB yang masih didominasi oleh konsumsi domestik [2].

Untuk 2 produk ETF tersebut, IPIM menggandeng Deutcshe Bank, AG  cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dan PT Indo Premier Securities sebagai Dealer Partisipan.

Elwin Karyadi, Indonesia Head of Global Transaction Banking and Direct Securities Services dari Deutsche Bank AG Cabang Jakarta mengatakan: ”Kami senang telah dipilih oleh IPIM sebagai Bank Kustodian dari produk-produk ETF mereka yang baru diluncurkan ini dan  kami senantiasa siap mendukung IPMI dalam membesarkan ETF-ETF dan Reksa Dana-Reksa Dana mereka yang lainnya di pasar yang dinamis dan menarik ini.

”Indo Premier Securities selaku Dealer Partisipan senantiasa menyempurnakan mekanisme perdagangan Premier ETF untuk meningkatkan likuiditas perdagangan baik di pasar primer maupun pasar sekunder sehingga kami bangga dan turut mendukung IPIM dalam melakukan inovasi produk ETF,” ujar Direktur Indo Premier Securities, Noviono Darmosusilo.

ETF dapat dilihat dari 2 sisi: 1) Bagi Investor Reksa Dana, ETF Saham adalah layaknya Reksa Dana Saham biasa, dengan kelebihan dapat diperdagangkan setiap saat selama jam perdagangan di BEI sehingga penentuan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dapat dilakukan tanpa menunggu akhir hari dan 2) Bagi Investor saham, ETF Saham memiliki kode perdagangan dan diperdagangkan seperti  layaknya saham, dengan kelebihan diversifikasi seketika karena terdiri dari portofolio saham unggulan sehingga mengurangi volatilitas perdagangan dan risiko investasi pada  saham satuan (Individual Stock).

Dengan keunggulan dari dua sisi tersebut, ETF menjadi instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan Investor asing maupun domestik dalam menghadapi volatilitas pasar saham seperti saat ini. Keunggulan ETF berupa transparansi penuh, fleksibilitas tinggi, continues pricing (perhitungan harga/NAB setiap saat selama jam bursa) serta kecepatan eksekusi melalui penerapan teknologi yang mutakhir, memungkinkan Investor untuk memiliki kontrol penuh pada tiap kondisi pasar.

“Melalui XIJI, Investor akan memiliki 30 saham Syariah unggulan yang ada dalam Jakarta Islamic Index (JII) hanya dengan 1 klik. Investor dapat dengan cepat meningkatkan atau menurunkan porsi saham ketika kondisi pasar saham bergerak fluktuatif sehingga Investor dapat dengan cepat mengambil keuntungan atau menghindari kerugian. Sementara   melalui XIIC, Investor dapat dengan mudah memiliki saham-saham unggulan dari  consumer-related sector dengan cepat dan efisien sesuai dengan strategi pengelolaan portofolio mereka.

Transparansi portofolio produk ETF terjaga karena daftar portofolio diunggah ke website BEI dan www.PremierReksadanaOnline.com setiap hari bursa sehingga Investor dapat mengetahui keseluruhan isi portofolio ETF dan meningkatkan akurasi pengelolaan portofolio milik Investor secara keseluruhan,” ujar John menegaskan.

Direktur Utama BEI,  Ito Warsito, menjelaskan: ”Premier ETF Syariah JII dengan kode saham XIJI dan Premier ETF Indonesia Consumer dengan kode saham XIIC yang diluncurkan hari ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan trading bagi Investor Indonesia maupun Investor asing. Kami melihat XIJI dan XIIC dapat mewakili saham-saham berkapitalisasi besar dengan likuiditas yang baik. Sejak ETF pertama diluncurkan 20 tahun yang lalu di Amerika Serikat, dunia telah memiliki lebih dari 3,300 ETF. Di Asia Pasifik sendiri telah diperdagangkan lebih dari 480 ETF, dua diantaranya diterbitkan dan diperdagangkan di pasar saham Indonesia. Penambahan dua ETF baru ini diharapkan dapat memberikan peluang bagi Investor lokal untuk unggul dalam pengelolaan portofolio investasinya dengan fitur kecepatan eksekusi saham dan instant diversifikasi yang ada pada ETF”

”ETF XIJI dan XIIC akan memberikan Warna Baru Berinvestasi Di Pasar Saham dan Menyederhanakan Cara Investasi Kita”. tutup John dengan antusias.

TENTANG INDOPREMIER INVESTMENT MANAGEMENT

PT Indo Premier Investment Management (“IPIM”) adalah anak perusahaan dari PT Indo Premier Securities. IPIM didirikan pada tahun 2003 dan telah mendapatkan ijin sebagai Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam). Sejak 18 Januari 2011, IPIM telah melakukan proses pemisahan diri (spin-off) dan memperbaharui ijin sebagai Manajer Investasi.

Dengan dukungan penuh dari induk perusahaan, di mana PT Indo Premier Securities merupakan perusahaan yang mengutamakan keunggulan teknologi dalam melakukan inovasi di industri pasar modal, memungkinkan IPIM untuk melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang unik dengan pendayagunaan teknologi serta sistem back office yang kuat.

IPIM merupakan Manajer Investasi yang meluncurkan Reksa Dana Saham ETF pertama di Indonesia, yaitu Premier ETF LQ-45 pada tanggal 18 Desember 2007. Selain Reksa Dana ETF yang baru diluncurkan, Premier ETF Syariah JII dan Premier ETF Indonesia Consumer, Reksa Dana andalan kami adalah Premier ETF LQ-45 (berbasis Indeks), Premier ETF IDX30 (berbasis Indeks), Premier Campuran Fleksibel dan Premier Pasar Uang.

TENTANG DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA

Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta – Bank Kustodian – adalah kantor cabang dari Deutsche Bank Aktiengesellschaft (”Deutsche Bank AG”), institusi perbankan yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Federal Jerman.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta – Direct Securities Services telah mendapatkan persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994, dan mulai memberikan jasa sejak tahun 1994.

Bisnis Direct Securities Services dari Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menyediakan jasa kustodian, fund administration services, dan jasa-jasa terkait lainnya kepada nasabah dalam dan luar negeri, seperti kustodian global, perusahaan pengelola asset, perusahaan asuransi, Reksa Dana, dana pensiun, bank investasi, broker-dealer Efek, dan perusahaan-perusahaan.

Untuk informasi lebih lanjut, hubungi:

Caterine, Head of Marketing Communications                                             

PT Indo Premier Investment Management              

Telp: +62-21-5793-2360

Fax: +62-21-5793-1222

Hp: +62-815-935-6887

Email: caterine@ipc.co.id


[1] +/- 65%  dari jumlah penduduk Indonesia berada pada usia 15 s.d 64 tahun, sensus Biro Pusat Statistik 2010

[2] +/- 55% dalam 3 tahun terakhir, Data Biro Pusat Statistik 2010 – 2012