PENCATATAN PERDANA REKSA DANA PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL (XIIF)

 

Peluncuran

PREMIER ETF INDONESIA FINANCIAL (XIIF)

di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia

 

Jakarta, 19 November 2014

 

Pencatatan Perdana Reksa Dana Premier ETF Indonesia Financial (XIIF)

Pencatatan Perdana Reksa Dana Premier ETF Indonesia Financial (XIIF)

Setelah sebelumnya PT Indo Premier Investment Management (”IPIM”) memperkenalkan Exchange Traded Fund (”ETF”) berbasis Indeks dan sektoral, IPIM kembali menunjukan komitmennya dengan meluncurkan satu lagi produk ETF baru yaitu ETF pertama dengan pengelolaan yang bertema sektor Finansial. Produk tersebut diberi nama Premier ETF Indonesia Financial dengan kode perdagangan XIIF. ETF tersebut diharapkan dapat memberikan pilihan bagi Investor untuk mengambil peluang dalam pergerakan pasar saham Indonesia khususnya saham-saham sektor keuangan.

“Kami konsisten untuk terus memperkaya ragam produk ETF di Indonesia agar dapat dimanfaatkan Investor sehingga Investor memperoleh ragam alternatif  investasi yang fleksibel, mudah dan murah sehingga mempermudah strategi pengelolaan dan pencapaian target imbal hasil portofolio Investor”, ungkap John D. Item, Direktur Utama IPIM.

Premier ETF Indonesia Financial dengan kode perdagangan XIIF merupakan produk ETF Ekuitas yang dikelola secara aktif, dimana Manajer Investasi memiliki kewenangan untuk menentukan emiten yang masuk ke dalam portofolio XIIF. Dalam hal ini IPIM memilih tema Financial-Related dilatarbelakangi oleh struktur demografi penduduk Indonesia yang didominasi oleh angkatan kerja usia produktif dan potensi pembangunan infrastruktur yang akan terus didorong oleh pemerintahan Jokowi – JK. Kedua hal tersebut membutuhkan pembiayaan dari sektor keuangan.

Sebagai sumber utama pendanaan sektor riil suatu negara, sektor keuangan menjadi proxy dari pertumbuhan ekonomi suatu negara. Ekonomi Indonesia sebagai ekonomi terbesar 16 dunia dengan pertumbuhan diatas 5% per tahun menjadikan sektor keuangan di Indonesia kedepannya masih berpotensi menjadi investasi yang menjanjikan.

Untuk produk ETF terbaru ini, IPIM kembali menggandeng Deutcshe Bank, AG cabang Jakarta sebagai Bank Kustodian dan PT Indo Premier Securities sebagai Dealer Partisipan.

Elwin Karyadi, Director, Head of Global Transaction Banking and Investor Services Indonesia dari Deutsche Bank AG Cabang Jakarta mengatakan : ”Kami mengucapkan terima kasih kepada IPIM untuk kembali menunjuk Deutsche Bank sebagai Bank Kustodian untuk ETF baru ini. Mandat ini diberikan dengan mempertimbangkan track record kami dalam penyediaan jasa layanan Kustodian dan Fund Administration services untuk ETF di pasar modal Indonesia.

Kode Ticker Reksa Dana Premier ETF Indonesia Financial

”Indo Premier Securities sebagai Dealer Partisipan selalu menyempurnakan mekanisme perdagangan Premier ETF untuk meningkatkan likuiditas perdagangan baik di pasar primer maupun pasar sekunder sehingga kami bangga dan turut mendukung IPIM dalam melakukan inovasi produk ETF,” ujar Direktur Indo Premier Securities, Noviono Darmosusilo.

Keunggulan ETF atau Reksa Dana Bursa dapat dilihat dari berbagai sisi. Bagi Investor Reksa Dana, ETF Saham adalah layaknya Reksa Dana Saham, dengan kelebihan dapat diperdagangkan setiap saat selama jam perdagangan di BEI sehingga penentuan Nilai Aktiva Bersih (NAB) dapat dilakukan tanpa menunggu akhir hari. Sementara itu bagi Investor saham, ETF Saham memiliki kode perdagangan dan diperdagangkan seperti  layaknya saham, dengan kelebihan diversifikasi seketika karena terdiri dari portofolio saham unggulan sehingga dapat mengurangi volatilitas perdagangan dan risiko investasi pada satuan saham. Ini sangat bermanfaat bagi Investor saham di Bursa Efek Indonesia yang volatilitasnya cukup tinggi.

Dengan keunggulan dari dua sisi tersebut, ETF menjadi instrumen investasi yang dapat dimanfaatkan Investor asing maupun domestik dalam menghadapi volatilitas pasar saham seperti saat ini. Keunggulan ETF berupa transparansi penuh, fleksibilitas tinggi, continuous pricing (perhitungan harga/NAB setiap saat selama jam bursa) serta kecepatan eksekusi melalui penerapan teknologi yang mutakhir, memungkinkan Investor untuk memiliki kontrol penuh pada tiap kondisi pasar.

“Melalui XIIF, Investor akan memiliki sekumpulan saham-saham sektor keuangan unggulan hanya dengan 1 transaksi. Investor dapat dengan cepat meningkatkan atau menurunkan porsi saham-saham sektor keuangan ketika kondisi pasar saham bergerak fluktuatif sehingga Investor dapat dengan cepat mengambil keuntungan atau menghindari kerugian secara  efisien sesuai dengan strategi pengelolaan portofolio mereka. Di samping itu, transparansi portofolio produk ETF terjaga karena daftar portofolio diunggah ke website BEI setiap hari bursa sehingga Investor dapat mengetahui keseluruhan isi portofolio ETF dan meningkatkan akurasi pengelolaan portofolio milik Investor secara keseluruhan,” ujar John menegaskan.

Direktur BEI, Uriep Budhi Prasetyo, menjelaskan: ”Premier ETF Indonesia Finansial dengan kode saham XIIF yang diluncurkan hari ini, diharapkan dapat memberikan kemudahan berinvestasi bagi Investor Indonesia maupun Investor asing. Kami melihat XIIF dapat mewakili saham-saham sektor keuangan dengan likuiditas yang baik. Penambahan ETF baru ini menjadikan Bursa Efek Indonesia telah memiliki 7 ETF Saham, sehingga diharapkan dapat memberikan alternative investasi yang beragam yang dapat dimanfaatkan oleh Investor untuk mengelola portofolio investasinya dengan fitur kecepatan eksekusi saham dan instant diversifikasi yang ada pada ETF-ETF yang beredar saat ini”

”Pertumbuhan sektor keuangan Indonesia akan menarik ke depannya, manfaatkan dengan cara membeli ”XIIF”. Ini adalah cara baru berinvestasi di pasar saham dengan mudah, murah dan transparan”. tutup John dengan antusias.

 

TENTANG PT INDO PREMIER INVESTMENT MANAGEMENT (”IPIM”)

PT Indo Premier Investment Management (“IPIM”) adalah anak perusahaan dari PT Indo Premier Securities. IPIM didirikan pada tahun 2003 dan telah mendapatkan ijin sebagai Manajer Investasi dari Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam & LK). Sejak 18 Januari 2011, IPIM telah melakukan proses pemisahan diri (spin-off) dan memperbaharui ijin sebagai Manajer Investasi.

Dengan dukungan penuh dari induk perusahaan, di mana PT Indo Premier Securities merupakan perusahaan yang mengutamakan keunggulan teknologi dalam melakukan inovasi di industri pasar modal, memungkinkan IPIM untuk melakukan inovasi dalam menciptakan produk yang unik dengan pendayagunaan teknologi serta system back office yang kuat.

IPIM merupakan Manajer Investasi yang meluncurkan Reksa Dana Saham ETF pertama di Indonesia, yaitu Premier ETF LQ-45 (R-LQ45X) pada tanggal 18 Desember 2007. Selain Reksa Dana ETF yang baru diluncurkan, Reksa Dana andalan kami yang lain adalah Premier ETF LQ-45 (berbasis Indeks), Premier ETF IDX30 (berbasis Indeks), Premier ETF Syariah JII (berbasis Indeks) dan Premier ETF Indonesia Consumer, Premier ETF SMinfra18 (berbasis Indeks), Premier ETF SRI-KEHATI, Premier Campuran Fleksibel dan Premier Makro Plus.

Saat ini IPIM memiliki 17 produk Reksa Dana. Tujuan penerbitan produk Reksa Dana baru adalah untuk memperkaya ragam Reksa Dana yang dapat dipilih oleh Investor sesuai dengan kebutuhan investasinya. Produk-produk Reksa Dana IPIM antara lain: Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, Reksa Dana Saham dan ETF, serta Reksa Dana Terproteksi.

http://www.premierreksadanaonline.com

 

TENTANG DEUTSCHE BANK AG, CABANG JAKARTA

Deutsche Bank AG, Cabang Jakarta – Bank Kustodian – adalah kantor cabang dari Deutsche Bank Aktiengesellschaft (”Deutsche Bank AG”), institusi perbankan yang didirikan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan Negara Republik Federal Jerman.

Deutsche Bank AG Cabang Jakarta telah mendapatkan persetujuan sebagai Kustodian di bidang pasar modal dari Badan Pengawas Pasar Modal (“BAPEPAM”) berdasarkan Surat Keputusan Ketua BAPEPAM Nomor Kep-07/PM/1994 tanggal 19 Januari 1994, dan mulai memberikan jasa kustodian di Indonesia sejak tahun 1994.

Bisnis Investor Services dari Deutsche Bank AG Cabang Jakarta menyediakan jasa kustodian, fund administration services, dan jasa-jasa terkait lainnya kepada nasabah dalam dan luar negeri, seperti kustodian global, perusahaan pengelola asset, perusahaan asuransi, Reksa Dana[DB1] , dana pensiun, investment bank, broker-dealer Efek[DB2] , dan perusahaan-perusahaan[DB3] .
[DB1]Mina email from KD, delete this, I do believe we have Mutual Fund as our client please consult again with KD
[DB2]Mina email from KD, delete this, I do belive the use of Securities/efek so it will give a clear information that the broker dealer dealing with us is a securities broker dealer, please consult again with KD I hope it just a matter of translation only
[DB3]Mina email from KD, delete this, I do believe we have some companies (non financial institution) as our client please consult again with KD

 

 

Memahami dan Menikmati Reksa Dana (3)

Tahapan pertama yang penting anda lakukan sebagai calon investor adalah mengenali profil risiko anda dan tahap kedua adalah mengenali Jenis-jenis Reksa dana sesuai profil risiko dan jangka waktu investasi yang telah kita bahas dalam artikel minggu sebelumnya.

Dalam artikel minggu lalu, telah dibahas pentingnya memahami reksa dana sebelum memutuskan berinvestasi, sehingga nantinya anda dapat dengan nyaman menikmati keuntungannya.

Tahap selanjutnya adalah: Teliti membeli reksa dana

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui situsnya di http://www.ojk.go.id di Indonesia saat ini ada 75 Manajer Investasi yang aktif, artinya masih beroperasi dan memiliki ijin sebagai pengelola dana. Beberapa manajer investasi telah dicabut ijinnya oleh OJK (dahulu Bapeppam) dengan berbagai macam alasan.
Hingga saat ini ada:
• 50 Reksa dana Pasar Uang                         • 15 Reksa dana Indeks dan ETF
• 150 Reksa dana Pendapatan Tetap           • 52 Reksa dana denominasi US Dollar
• 129 Reksa dana Campuran                         • 68 Reksa dana Syariah
• 148 Reksa dana Saham                                • 46 Reksa dana Penyertaan Terbatas
• 150 Reksa dana Proteksi

Dengan banyaknya jenis dan jumlah Reksa dana ini tentu sangat membingungkan anda sebagai calon investor untuk memilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko anda.
Karenanya, jangan malas melakukan riset terlebih dahulu. Banyaklah bertanya mengenai strategi investasi masing-masing Reksa dana baik langsung kepada beberapa Manajer Investasi atau agen penjual Reksadana seperti perbankan dan financial planner. Bandingkan semua informasi agar dapat anda kenali yang sesuai dengan profil risiko anda. Banyak situs-situs yang memberikan panduan mudah cara berinvestasi reksa dana, seperti http://www.premierreksadanaonline.com atau https://premierinvestment.wordpress.com/
Untuk mengetahui kinerja dari reksa dana dapat dilihat secara harian di surat kabar seperti bisnis Indonesia, Investor Daily. Di halaman ………. Dapat kita lihat kinerja harian, mingguan, bulanan dan tahunan dari semua reksa dana. Sehingga anda dengan mudah dapat membandingkan kinerja pertumbuhan satu reksa dana dengan reksa dana lainnya sesuai jenis reksa dananya.
Berinvestasilah secara rutin dan bertahap agar mendapatkan harga rata-rata (Cost averaging), juga agar kita secara disiplin selalu menyisihkan pendapatan kita untuk tujuan yang akan datang. ‘Timing the market’ tidak perlu lagi kita pikirkan, karena sudah secara otomatis dilakukan oleh Fund Manager yang mengelola produk reksadana yang kita miliki.
Tahapan selanjutnya adalah lakukan pengawasan (monitoring) reksa dana akan kita bahas di artikel minggu depan.

Happy Investing!!!

Diah Sofiyanti, 24 September 2014

Memahami dan Menikmati Reksa Dana (2)

Kunci utama dalam berinvestasi adalah selalu mengingat bahwa dalam investasi ada istilah “High Risk – High Return, Low Risk – Low Return”. Artinya dalam tiap investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi selalu terkandung risiko yang tinggi, sebaliknya jika risiko investasi rendah akan menghasilkan imbal hasil investasi yang juga rendah. Untuk menyiasati hal ini, kita perlu memahami produk investasi apa yang akan kita beli. Sehingga kita dapat mengkombinasikannya dalam alokasi yang tepat sesuai jenis Reksa dananya untuk memaksimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan kerugiannya.

Dalam artikel minggu lalu, telah dibahas pentingnya memahami reksa dana sebelum memutuskan berinvestasi, sehingga nantinya anda dapat dengan nyaman menikmati keuntungannya.

Tahapan pertama yang penting anda lakukan sebagai calon investor adalah mengenali profil risiko anda yang telah kita bahas dalam artikel minggu lalu.
Tahap selanjutnya adalah: Mengenali Jenis-jenis Reksa dana sesuai profil risiko dan jangka waktu investasi.

Jika kita memiliki kebutuhan keuangan dalam waktu kurang dari satu tahun seperti membayar uang cicilan asuransi, sebaiknya ditempatkan di reksa dana Pasar Uang saja, karena risikonya kecil. Tentunya imbal hasilnya pun kecil karena hanya ditempatkan 100% pada efek pasar uang yaitu efek hutang yang berjangka kurang dari satu tahun. Reksadana pasar uang merupakan reksadana yang memiliki risiko terendah namun juga memberikan return yang terbatas.

Jika kebutuhan keuangan anda dalam jangka waktu satu sampai dua atau tiga tahun seperti membeli mobil, membayar uang down payment rumah, sebaiknya ditempatkan di reksa dana Pendapatan Tetap. Dalam mengelola, manajer investasi akan menempatkan sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat hutang. Risiko investasi yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang membuat nilai imbal hasil bagi reksadana jenis ini juga lebih tinggi tapi tetap lebih rendah daripada reksadana campuran atau saham.

Jika kebutuhan keuangan anda masih diperlukan dalam dua tahun yang akan datang seperti liburan, uang pangkal si kecil masuk TK dan lainnya, sebaiknya ditempatkan di reksa dana Campuran. Dimana manajer investasi akan melakukan investasi dalam campuran efek ekuitas dan efek hutang yang berjangka lebih dari satu tahun serta efek pasar uang sehingga dapat mengambil peluang dari setiap pergerakan atas ketiga instrument investasi tersebut. Potensi imbal hasil dan risiko reksadana campuran secara teoritis dapat lebih besar dari reksadana pendapatan tetap namun lebih kecil dari reksadana saham.

Jika kebutuhan keuangan anda masih diperlukan dalam 3 tahun ke depan atau bahkan lebih panjang seperti membayar biaya kuliah atau menikahkan anak, makan manfaatkan Reksa dana saham. Manajer investasi akan melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari portofolio yang dikelolanya ke dalam efek bersifat ekuitas (saham). Efek saham umumnya memberikan potensi hasil yang lebih tinggi berupa capital gain melalui pertumbuhan harga-harga saham dan deviden. Reksadana saham berpotensi memberikan pertumbuhan nilai investasi yang paling besar namun juga memberikan potensi risiko yang besar pula.

Besaran masing-masing produk tergantung pada kebutuhan tiap individu, karena kebutuhan membayar uang pangkal sekolah anak, membeli mobil, berlibur, menikahkan anak dan masa pensiun setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, pelajari dulu kebutuhan anda, kapan saat dana dibutuhkan untuk masing-masing kebutuhan itu dan sesuaikan dengan penghasilan anda saat ini.

Belilah beberapa jenis reksadana sesuai jangka waktu kebutuhan investasi anda, dengan ini anda telah menerapkan salah satu kunci sukses investasi yaitu penyebaran risiko sesuai jangka waktu dan kebutuhan investasi:
• Reksadana Pasar uang, untuk investasi jangka pendek (dibawah satu tahun)
• Reksadana Pendapatan Tetap untuk investasi jangka menengah (1 – 3 tahun)
• Reksadana campuran dan saham untuk investasi jangka panjang (lebih dari 3 tahun)

Tahapan selanjutnya adalah teliti membeli reksa dana akan kita bahas di artikel minggu depan.

Happy Investing!!! 🙂

logo reksadana

Diah Sofiyanti, 17 September 2014

Memahami dan Menikmati Reksa Dana (1)

Pahami dan Nikmati adalah tagline pada logo Reksa dana, tagline ini mengajak masyarakat agar memahami reksa dana sebelum memutuskan berinvestasi, masyarakat juga diajak untuk berperan aktif dalam perencanaan keuangan mereka dan pengawasan terhadap reksadana yang mereka miliki. Semua ini bertujuan agar masyarakat dapat menikmati hasilnya.

Kata Pahami sendiri dapat diartikan bahwa investor harus mengerti terlebih dahulu produk reksa dana, jenis-jenisnya, potensi keuntungan (imbal hasil) dan potensi kerugian produk reksa dana. Dengan demikian, investor dapat dengan mudah menyusun strategi pemilihan reksa dana untuk memenuhi tujuan-tujuan keuangan mereka.

Sebelum kita membuat keputusan investasi apapun, sebaiknya calon investor mengerti bahwa dalam investasi ada istilah “High Risk – High Return, Low Risk – Low Return”. Artinya dalam tiap investasi yang menjanjikan imbal hasil tinggi selalu terkandung risiko yang tinggi, sebaliknya jika risiko investasi rendah akan menghasilkan imbal hasil investasi yang juga rendah. Untuk menyiasati hal ini, kita perlu memahami produk investasi apa yang akan kita beli. Sehingga kita dapat mengkombinasikannya dalam alokasi yang tepat sesuai jenis Reksa dananya untuk memaksimalkan keuntungan sekaligus meminimalkan kerugiannya.
Tahap pertama yang dapat dilakukan oleh anda sebagai calon investor Reksa dana adalah: Kenali dulu profil risiko anda.
Ada tiga jenis utama profil risiko investor. Ketiganya dapat dikaitkan dengan usia, penghasilan, kebutuhan keuangan dan pengetahuan mengenai instrumen investasi :

Profil Risiko Ciri-ciri Produk Siapa
Konservatif Tidak mau dananya berkurang, menginginkan investasi stabil, tujuan investasi jangka pendek, prioritas utama adalah pendapatan dan kemudahan mencairkan kembali dana investasinya. Produk investasi yang sesuai untuk anda adalah produk kas dan Reksa dana pasar uang Umumnya adalah investor yang baru belajar investasi dan/atau sudah mendekati masa pensiun.
Moderat Sudah bisa menerima jika dana investasi sedikit turun sebagai risiko investasi, tujuan investasi jangka menengah, prioritas utama adalah pendapatan yang terukur dalam jangka menengah dan kemudahan mencairkan kembali dana investasinya Produk yang sesuai adalah produk Reksa dana pendapatan tetap, Reksa dana terproteksi dan Reksa dana campuran. Umumnya adalah investor yang sudah mulai mengenal investasi dan, usia produktif namun belum berani mengambil risiko besar.
Agresif Mencari pertumbuhan yang tinggi atas dana investasi. Memahami bahwa volatilitas tinggi dalam jangka pendek masih dapat diterima dengan tujuan untuk mencari tingkat pertumbuhan yang tinggi dalam jangka panjang. Tujuan investasinya menengah panjang, bukan saja untuk pendapatan namun sebagai cara untuk meningkatkan kekayaan. Lebih berani untuk mengambil risiko turunnya dana investasi Produk investasi yang sesuai adalah Reksa dana campuran dan Reksa dana saham.
Umumnya adalah investor yang sudah terbiasa dengan investasi dan masih usia produktif

Dengan mengenali profil risiko anda, anda dapat mulai merencanakan jenis-jenis Reksa dana apa yang akan anda amati. Jika profil risiko anda konservatif, sebaiknya hindari dulu jenis reksa dana dengan imbal hasil yang tinggi seperti Reksa dana saham, karena risiko kenaikan dan penurunan investasi anda akan sangat meresahkan anda.

Jika profil risiko anda moderat, mulailah mempelajari jenis reksa dana Pasar uang, Reksa dana Pendapatan tetap dan Reksa dana Campuran

Jika profil risiko anda agresif, anda dapat menambahkan jenis Reksa dana saham untuk anda pelajari selain jenis reksa dana Pasar uang, Reksa dana Pendapatan tetap dan Reksa dana Campuran

Tahapan selanjutnya adalah Kenali jenis-jenis Reksa dana akan kita bahas di artikel minggu depan.

Happy Investing!!!

logo reksadana

Oleh : Diah Sofiyanti, 10 September 2014

Investor Minati Produk ETF SMinfra18

Download PDF

Sejumlah investor meminati produk exchange traded fund (ETF) SMinfra18 yang diterbitkan PT Indo Premier Investment Management. Menurut direksi, ETF yang dipasarkan belum genap sebulan ini telah membukukan dana kelolaan sebesar Rp63.27 miliar.

Dikutip dari: Koran Indonesia Finance Today (18 Maret 2014) – Abdul Wahid Fauzie

Baca pos ini lebih lanjut

Reksa Dana ETF Belum POPULER di Indonesia

ETF atau Exchange Traded Fund secara sederhana dapat diartikan sebagai Reksa Dana yang diperdagangkan di Bursa. ETF merupakan Kontrak Investasi Kolektif, yaitu Unit Penyertaannya dicatatkan dan diperdagangkan di Bursa seperti saham. Sebagaimana halnya reksa dana konvensional, dalam ETF terdapat pula Manajer Investasi, Bank Kustodian.

Dikutip dari: Trading Forex Online

Baca pos ini lebih lanjut

Press Release Peluncuran Reksa Dana Premier ETF SMinfra18 (XISI)

Download PDF

Jakarta, 06 Maret 2014

Setelah memiliki 4 (empat) Reksa Dana ETF yang sudah melantai di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), PT Indo Premier Investment Management (“IPIM”) kembali meluncurkan Reksa Dana ETF berbasis saham. Produk Reksa Dana yang dapat diperdagangkan setiap saat selama jam perdagangan BEI ini, diberi nama Reksa Dana Premier ETF SMinfra18 dengan kode perdagangan XISI.

Baca pos ini lebih lanjut